CorongMedia | Metro – Pemerintah Kota Metro menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang terdampak bencana. Senin, 19 Mei 2025, Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, turun langsung ke Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana puting beliung.
Sebanyak 19 kepala keluarga menerima bantuan berupa bahan bangunan seperti seng, asbes, dan kasur, guna memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada April lalu. Beberapa rumah bahkan mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian atap yang tersapu angin.
Dalam sambutannya, Rafieq menyampaikan bahwa sejak hari pertama bencana terjadi, pemerintah daerah langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro untuk mendata dan menindaklanjuti kebutuhan korban.
“Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan tiap rumah. Ini bukan bentuk belas kasihan, tapi komitmen bahwa pemerintah hadir di tengah warganya yang sedang kesulitan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, yang tidak dapat hadir karena menjalani tugas dinas di Jakarta atas undangan kementerian. Namun, Wali Kota disebut terus memantau perkembangan dan bahkan menanyakan secara langsung soal percepatan distribusi bantuan.
“Pak Wali titip salam untuk semua warga, dan memastikan bahwa meski tidak bisa hadir fisik, perhatian beliau tetap maksimal,” tambah Rafieq.
Dalam tinjauannya, Rafieq melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang rusak. Ia bersyukur tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meskipun satu rumah dikabarkan mengalami kerusakan hampir total.
“Atap rumahnya hampir semua hilang. Tapi yang paling penting, tidak ada yang luka atau kehilangan nyawa. Itu patut kita syukuri,” katanya.
Rafieq juga menyinggung soal pentingnya peningkatan sistem tanggap darurat dan pelaporan. Ia menargetkan ke depan, informasi bencana harus bisa diterima dalam waktu beberapa jam, bukan berhari-hari.
“Kami ingin sistem pelaporan dan respons cepat ini menjadi budaya kerja baru. Jangan tunda-tunda kalau ada musibah, laporkan segera,” tegasnya di hadapan jajaran camat dan lurah.
Keterlambatan penyaluran bantuan juga diakui sedikit terkendala libur Lebaran. Namun ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak pernah surut.
“Memang ada jeda waktu karena libur, tapi kami tetap pantau dan bekerja di balik layar. Jangan anggap kami diam,” ujarnya.
Wakil Wali Kota juga mengapresiasi gerak cepat dari relawan serta petugas lapangan yang tak kenal lelah membantu warga sejak hari pertama bencana.
“Tanpa relawan, pemulihan pasti lebih lambat. Terima kasih atas solidaritas yang luar biasa,” katanya.
Warga Karangrejo pun menyambut baik kehadiran pemerintah. Mereka mengaku lega dan bersyukur atas bantuan yang diberikan, karena bisa segera memperbaiki tempat tinggal mereka yang rusak.
Pemerintah Kota Metro memastikan akan terus memantau proses pemulihan hingga semua warga terdampak bisa kembali menjalani aktivitas seperti sediakala. Di tengah keterbatasan, pemerintah tetap berkomitmen hadir dan membantu sebaik mungkin.
“Kami mungkin belum bisa memenuhi semuanya. Tapi kehadiran dan komitmen kami nyata. Kami bersama kalian,” tutup Rafieq. (ADV)
