Gerakan 3M-Plus Digaungkan, Wali Kota: Jangan Tunggu Sakit Baru Bergerak!

Kota Metro8 Views
banner 468x60

CorongMedia | Metro – Pemerintah Kota Metro kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi kesehatan warganya. Jumat pagi, 16 Mei 2025, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, turun langsung ke lapangan memimpin Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus yang digelar serentak di seluruh wilayah kota. Kegiatan dipusatkan di kawasan Gerbang Prasanti, Jalan Yos Sudarso, Metro Pusat.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Camat Metro Pusat, dan para lurah, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kehadiran para pimpinan daerah ini bukan hanya simbol dukungan, tetapi juga bentuk ajakan langsung kepada warga agar bersama-sama mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

banner 336x280

“Agenda kita hari ini adalah gerakan bersama untuk memberantas sarang nyamuk. Ini bukti bahwa masyarakat Metro peduli dan siap melawan DBD. Pemerintah hanya bisa memfasilitasi, tapi keberhasilan gerakan ini ada di tangan warga,” ujar Bambang dalam sambutannya.

Wali Kota juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat. Ia mengingatkan bahwa DBD tidak bisa ditangani secara instan, melainkan butuh kesadaran kolektif dan kebiasaan hidup bersih setiap hari.

Gerakan 3M-Plus sendiri mencakup **Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang** barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, serta langkah tambahan seperti menggunakan obat anti nyamuk, memperbaiki saluran air, dan memasang kelambu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kasus DBD di tahun 2024 meningkat cukup signifikan. Hal ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk bertindak cepat dan massif.

“PSN tidak akan efektif jika hanya dilakukan oleh petugas. Masyarakat harus aktif. Nyamuk Aedes aegypti berkembang sangat cepat di lingkungan yang lembap dan kotor. PSN gotong royong adalah senjata utama kita,” jelasnya.

Eko juga mengajak sekolah, rumah ibadah, perkantoran, dan seluruh lingkungan sosial untuk menjadikan PSN bagian dari rutinitas. “Ini bukan kegiatan tahunan, tapi harus jadi gaya hidup,” tegasnya.

Suasana pagi itu terasa semarak. Warga di kawasan Prasanti tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka bersama-sama membersihkan selokan, menutup tempat penampungan air, hingga mengumpulkan barang-barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk.

“Saya senang sekali lingkungan kami mendapat perhatian langsung dari Wali Kota. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menyentuh semua kelurahan,” ujar Ibu Lina, warga setempat.

Kegiatan ditutup dengan inspeksi langsung oleh Wali Kota dan tim ke sejumlah rumah warga untuk memastikan penerapan 3M-Plus dilakukan secara benar. Pemerintah juga membagikan brosur edukatif dan perlengkapan pembersih sebagai dukungan nyata untuk masyarakat.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah dan warga, Gerakan PSN 3M-Plus di Kota Metro diharapkan menjadi tonggak penting menuju lingkungan sehat dan bebas DBD. Wali Kota menegaskan, “Ini baru awal. Mari kita jadikan kebersihan sebagai budaya bersama.” (ADV)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *